Sabtu, 20 Februari 2016

Belajar Menjadi Traders Profesional

1. Jujurlah pada diri sendiri

Untuk menjadi trader profesional tidak mudah, butuh perjuangan yang panjang untuk mencapai itu, olehnya itu mulailah belajar trading adalah bagaimana belajar konsisten profit dalam setiap proses trading anda. namun sebelum memulai belajar berdagang anda perlu duduk lengkap dengan pena dan kertas lalu membuat anggaran bulanan. anda harus list semua pengeluaran anda setiap bulannya kemudian di kurangi dengan penghasilan anda setiap bulannya.. Jika anda memiliki kelebihan dari sisa penghasilan anda maka anda bisa menggunakan uang tersebut untuk trading. tapi kalau belum ada tersisa maka sebaiknya tunda dulu rencana anda untuk trading sampai anda mampu untuk mendapatkan uang untuk trading.

Selanjutnya tetapkan tujuan anda yaitu menghasilkan uang yang konsisten setiap bulan yang jumlahnya relatif tehadap ukuran akun anda. contonya jika modal anda $ 100 maka tentunya anda harus melupakan dulu penghasilan yang besar setiap bulannya dalam dunia trading. jadi tujuan utama anda untuk langkah pertama adalah bukan seberapa besar profit yang harus saya dapatkan tapi bagaimana bisa konsisten profit.

2. Pelajari dasar perdagangan forex

Setelah sudah mulai merasa jujur pada diri sendiri, maka anda harus terlebih dahulu mendapatkan pendidikan yang solid tentang konsep dasar dari forex dengan mengabil kursus bagi pemula forex. banyak situs on line yang membahas tentang dasar forex, bisa juga gabung di media sosial.

3. Belajar berdagang dengan strategi yang efektif

Mulailah mempelajari beberapa strategi perdagangan forex, karena ada ribuan cara yang berbeda dalam dunia trading, pilihlah startegi yang merasa cocok dengan karakter diri anda, usahan jangan menggunakan terlalu banyak indikator. pakailah pola umum di gunakan orang.

4. Trading dengan menggunakan money management yang tepat.

Sekarang Anda sudah tiba di mata pelajaran yang sangat penting: risk management alias manajemen resiko. Resiko merupakan bagian yang tak perpisahkan dari setiap bisnis. Tidak ada bisnis yang bebas dari resiko. Ingatlah hal ini. Dengan demikian, pengetahuan mengenai manajemen resiko dan manajemen modal yang baik mutlak diperlukan.

Manajemen resiko adalah mengenai meminimalkan resiko dengan tujuan memaksimalkan peluang keuntungan. Dengan menerapkan manajemen resiko yang baik, Anda akan memiliki kontrol penuh atas uang Anda. Dibantu dengan manajemen modal yang baik, manajemen resiko akan membantu Anda untuk “menjinakkan” pasar yang liar.

Trading itu ibarat permainan catur. Anda tidak bisa memprediksi seratus persen akurat langkah apa yang akan diambil oleh lawan Anda. Begitu juga dengan trading. Anda tidak akan bisa mengetahui dengan pasti ke mana harga akan bergerak bahkan dalam satu jam ke depan. Salah satu penyebab kegagalan para trader pemula adalah ketidaktahuan mengenai dasar manajemen resiko yang baik.
5. Menetukan pergerakan harga.

TENTUKAN WAKTU TRADING ANDA

Di dalam market forex terjadi support and demand (tawar-menawar antara penjual dan pembeli), maka PASTIKAN anda masuk pasar (melakukan order BUY/SELL) pada saat yang tepat. Kami sarankan untuk melakukan order bila jam pasar telah buka. 

Ibarat kita ke pasar sayur, untuk membeli sayur sementara si penjual belum ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan sayur kepada anda, bisa jadi itu bukan pedagang yang sesungguhnya. Jangan sampai si “Wipsaw” (pergerakan harga yang semu)

TENTUKAN TIPE TRADING ANDA

Apakah Swing Trader, Day Trader ataukah Scalp trader?
Jika anda memilih type Swing Trader yang melakukan trading /open posisi sebulan sekali, sebulan dua kali maka anda bisa menggunakan Time Frame
Mayor MN- W1 dan entry confirmation D1/H4
Jika anda memilih type Day Trader yang melakukan trading / open posisi seminggu sekali, maka anda bisa menggunakan Time Frame Medium W1-D1 dan entry confirmation H4/H1
Jika anda memilih type Scalp Trader yang melakukan trading / open posisi harian maka anda bisa menggunakan Time Frame Minor H1 dan entry confirmation M15 / M5

6. Menghitung dengan matang besarnya kemungkinan resiko dan keuntungan.

Manajemen Resiko adalah sangat berperan penting sebagai kunci sukses kita, entah itu di bidang Bisnis, Investasi dan Trading sekalipun, manajemen resiko ini SANGATLAH PENTING !

Seseorang yang tidak mempunyai manajemen resiko dapat menjadi tidak terkontrol, tidak ada pegangan, dan akan susah untuk mencapai suatu keberhasilan. Karena tidak selamanya kita bisa beruntung terus.

Sebagus apapun analisa dan prediksi anda, tetapi bila tidak diimbangi oleh manajemen resiko maka hasilnya akan 0 (nol), karena tidak setiap saat kita dapat selalu sukses, menang ataupun profit.

Manajemen resiko berguna untuk mengantisipasi hal yang terburuk yang bisa terjadi, karena di segala jenis usaha ataupun trading tidak akan bisa selalu lancar. Anda harus mempersiapkan perisainya dahulu.


7. Mengelola perdagangan dengan baik.


Cara terbaik untuk mencoba trading forex adalah untuk menginvestasikan jumlah yang tidak lebih dari 10 kali uang yang benar-benar tersedia dalam account Anda. Hal ini harus diingat karena Anda tidak ingin kehilangan uang dalam jumlah besar pada perdagangan tunggal.

Cara lain untuk mengelola uang Anda adalah dengan menganalisis dan memahami jumlah risiko yang dapat Anda ambil. Hal ini diyakini bahwa lebih tinggi risiko maka akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Tapi ini tidak mungkin sepenuhnya benar terutama jika Anda kehilangan uang pada investasi berisiko tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan saldo akun Anda menjadi berkurang sehingga menempatkan Anda dalam strategi manajemen yang buruk.

8. Mengontrol emosi.

Bagaimanapun, seorang trader tetaplah manusia yang tak sempurna. Itulah sebabnya mengapa tidak ada kesempurnaan dalam forex trading. Meskipun demikian, trading memang tidak membutuhkan kesempurnaan. Yang dibutuhkan adalah mengendalikan resiko dan mengoptimalkan peluang yang ada dengan menjalankan trading plan dengan baik. Untuk itu, pengendalian emosi mutlak diperlukan.